Tentang Saya

Assalamualaikum Wr. Wb.



Salam kenal Gaes.. :) 

Namaku Novie Kusuma Dewi, biasa dipanggil Mbak Telo / Mbak Pik, aneh yaa..?? entah siapa yang mulai memanggilku dengan sebutan itu, namun anehnya diantara teman- temanku, aku termasuk yang termuda tapi hampir semua temanku memanggilku dengan sebutan “Mbak”, entah karena aku yang dituakan atau memang aku yang kelihatan tua? Ah ya sudahlah tak apa, itu adalah bentuk perhatian mereka padaku. Ohiya,  aku asli dari Banyuwangi loh, namun sejak kecil aku berada di Kendal. Aku lahir bersamaan dengan ulang tahun kota Jakarta, yaitu 22 Juni 1996.

Ohiya, aku mau cerita sedikit aja tentang diriku, karena kalo panjang – panjang nanti bosen kamu sama aku, hehe.. 

Saat kecil aku tinggal di Banyuwangi bersama dengan Kakek dan Nenenkku, kemudian sebelum sempat lulus TK aku diculik oleh Bapakku. Diculik! Iya diculik, emang kenyataannya Bapakku mengambilku tanpa ada orang rumah yang tau. Dan setelah itu aku menetap bersama Bapakku di Kendal, kurang lebih 10 tahun aku di Kendal melalui masa – masa sekolah SD, SMP, dan 1 tahun di SMK, kemudian aku pindah ke Banyuwangi karena aku sudah merasa cukup besar dan cukup mengerti apa yang terbaik buatku.
Nah, sekarang aku mau cerita pengalamankku jadi anak pindahan alias anak baru di SMKN Kalibaru -  Banyuwangi. Dimulai saat hari pertama aku kesana untuk mendaftar, aku merasa takjub, pikirku “Kok bisa ya didaerah yang  menurutku bukan kota tapi ada bangunan sekolah yang begitu besarnya?”  kemudian hari – hari pun berlalu. Tepat saat hari pertama masuk sekolah, aku hampir merasa shock, kenapa? Aku masuk disekolah yang belum 1 orang pun aku kenal, dan yang paling parah adalah saat masuk kelas, karena apa? Karena sebagian besar teman kelaskku adalah orang Madura, aku tak pernah tau kalau di daerah sekolahkku itu ternyata adalah perkampungan orang Madura, dan aku sedikit takut sama gaya bicara mereka, karena menurutku itu kasar, maklumlah aku kan lama di Kendal yang mayoritas semuanya pake bahasa Jawa yang halus. Jadi kalian bisa bayangkan kan, aku disana seperti alien, yang gak tau mereka ngomong apa, karena mereka cepet banget ngomongnya. Eh, kalo ada orang Madura yang baca jangan marah yaa, ini hanya kesan pertamaku kok. Dan setelah 3 bulan berlalu aku merasa terbiasa dan akrab dengan teman – teman Maduraku itu, dan bahkan sekarang aku sudah mempunyai sahabat orang Madura, ternyata mereka tak seseram yang aku bayangkan dulu, hehe..:)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar